Bangkok Trip (5)



Sebagai penutup, di bagian terakhir dari tulisan Bangkok Trip series, saya ingin berbagi beberapa tips selama liburan di Bangkok:

1. Bila tujuan anda ke Bangkok untuk berbelanja, menginaplah di daerah Pratunam. Sedangkan bila anda membawa keluarga atau tidak suka daerah yang ramai, Soi Rambuttri adalah pilihan yang tepat. Wisatawan kelas backpacker atau yang senang keramaian akan menyukai daerah Banglamphoo atau Khaosan Road.

2. Selalu memakai pakaian yang sopan/tertutup bila ingin berkunjung ke kuil atau istana. Celana/rok pendek, kaus tanpa lengan/tipis, sendal jepit adalah sebagian dari contoh pakaian yang dilarang dipakai bila mengunjungi tempat-tempat tersebut.

3. Pilih selalu taksi berargo warna pink. Berdasarkan pengalaman selama disana, hanya taksi pink yang supirnya jujur. Taksi yang lain kalau tidak minta uang ekstra dengan alasan macet, biasanya hanya mau charteran alias tidak pakai argo.

4. Kalau naik tuktuk, tolak bila supirnya mau mengantarkan ke toko-toko tertentu atau bilang ada diskon kalau naik perahu di Chao Praya yang hanya berlaku hari itu. Lebih baik beli paket tour dari hotel atau biro perjalanan yang banyak terdapat di sekitar hotel.

5. Beli peta yang ada bahasa Inggris dan Thailand-nya sekaligus agar orang lokal mengerti saat kita menanyakan tempat yang dituju. Tunjukkan saja petanya. Praktis, kan?

6. Burger King, KFC atau makanan fast food lain yang biasanya halal di Indonesia, di Thailand, tidak halal. Tapi tergantung apa definisi halal bagi anda. Apakah hanya sekedar "Bukan Babi" atau harus terbuat dari bahan yang halal dan dimasak dengan cara halal juga.

7. Makanan halal memang tidak mudah ditemukan, tetapi pasti ada karena banyak juga orang Thailand yang beragama Islam. Biasanya di restoran atau warung/gerobaknya ada gambar Kabah, tulisan Arab atau si penjual memakai jilbab yang menandakan makanan itu halal.

8. Copas tulisan Thai ฉันไม่กินหมู yang di baca Mai Ao Muu Khaa artinya saya tidak makan babi, print dan di laminating, supaya tidak mudah lecek karena akan sering ditunjukkan saat membeli makanan. Atau save di handphone dan tunjukkan kepada penjual makanan jika meragukan ke halalannya.

9. Membawa kamus percakapan sehari-hari bahasa Thailand akan sangat membantu selama di sana. Atau menghafal beberapa kata yang mungkin digunakan, seperti kata sapa, ucapan terima kasih, dan sebagainya.


10. Kalau anda menanyakan mushola, tanya saja: 
"Hong lamard, yoo ti nai, ka/kap?" 
(hong lamard = musholla/surau; yoo ti nai = di mana; kaa/krap = tak bermakna literal, hanya penyopan. Pakai "ka" kalau anda sebagai penanya adalah wanita, dan pakai "krap" kalau anda pria).


11. Udara dan cuaca Bangkok hampir sama dengan Jakarta. Kadang panas terik, tapi bisa juga hujan. Jadi selalu siapkan topi, payung/jas hujan dan botol air minum.


12. Selalu membawa camilan, terutama bila membawa anak-anak. Camilan ini juga sangat berguna untuk mengganjal perut sampai mendapatkan tempat yang menjual makanan halal.

Demikianlah cerita perjalanan kami selama di Bangkok beserta tips-nya. Semoga bermanfaat. Selamat liburan, jangan lupa oleh-olehnya ;)

















No comments: