Gak Perlu Nunggu Kaya


Menjadi relawan di ACT yang punya program OMG (Operasi Makan Gratis) dan OBG (Operasi beras Gratis) memungkinkan saya berinteraksi dengan mereka yang saat ini secara ekonomi terdampak oleh wabah Corona.

Mulai dari para pedagang yang penjualannya menurun drastis, sampai ojol yang setiap harinya hampir tidak ada pemasukan sama sekali.

Wajah-wajah mereka yang tersenyum saat menerima bantuan dan mengucapkan terima kasih sungguh menghangatkan hati. 

Sering juga mereka mendoakan kesehatan dan balasan terbaik dari Allah bagi donatur dan relawan ACT karena merasa sangat terbantu dengan adanya program bantuan tersebut.

Tidak perlu menunggu jadi orang kaya untuk membantu saudara-saudara kita yang kesusahan. Ada banyak caranya, yang terpenting adanya niat dan usaha untuk mewujudkannya.

Saat berbelanja di tukang roti atau tukang sayur keliling, lebihkan bayarnya. Beberapa ribu kelebihan bayar kita sudah bisa mengukir senyum di wajah mereka.

Punya teman atau kenalan yang jualan karena di PHK atau kehilangan penghasilan selama anjuran #StayAtHome ini? Bantu dengan membeli dagangan mereka bukan malah minta gratisan.

Melihat ada pedagang keliling yang barang dagangannya masih banyak? Bantu dengan membeli barang dagangannya. 

Punya tetangga yang sedang isolasi mandiri karena ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan)? Kirimkan bahan makanan agar mereka tidak perlu keluar rumah.

Pesan makanan dengan layanan antar? Tambahkan tips setidaknya bisa untuk membeli sebungkus nasi dan lauknya.

Teman anak di sekolah ada yang orangtuanya pekerja harian? Bisa dibantu dengan mengirimkan sembako, membelikan buku atau membayarkan kewajiban di sekolahnya seperti uang kas kelas atau yang lainnya.

Ada warung kelontong dekat rumah? Dahulukan belanja disitu daripada di toko besar.

Bagaimana kalau anda tidak uang? Lihat di rumah, apa yang bisa kita beri ke mereka. Sebungkus nasi dengan lauknya atau sekedar segelas air dingin penghilang dahaga pun tidak masalah. 

Bila melihat pedagang keliling yang kehujanan atau tidak memakai alas kaki, bisa memberikan jas hujan atau sendal kepada mereka.

Intinya, berusahalah untuk membantu. Sekecil apapun yang anda lakukan, biar Allah yang menilainya. Membantu orang lain itu hanya membutuhkan kepedulian. Gak perlu nunggu jadi kaya.