Singapore Trip (4)

Universal Studio Singapore

USS terdiri dari 7 tema/arena, yaitu Madagascar, Far Far Away, Lost World, Ancient Egypt, Sci Fi City, New York dan Hollywood. Kedengarannya banyak ya? Tapi ternyata, hanya butuh waktu seharian saja untuk bermain di USS. Ini karena luasnya masih kalah dengan Dufan di Ancol. Masing-masing tema memiliki permainan yang berbeda dan tidak semuanya sesuai bagi anak-anak dibawah usia 12 tahun, apalagi balita. Bagi orangtua yang membawa anak kecil, disarankan untuk mengecek hal ini ke website-nya (lihat Singapore trip 1) agar dapat menghemat waktu.

Begitu memasuki USS, kita langsung ketemu USS Store, tempat penjualan souvenir. Jangan belanja dulu, kalau tidak mau tangan anda penuh dengan tas belanjaan selama bermain di USS. Toh nanti saat pulang, anda melewatinya lagi sebelum keluar areal USS. Anda bisa berfoto-foto dulu di jalanannya (tenang, disini tidak ada kendaraan yang lewat, hanya pejalan kaki). Sepanjang jalan anda akan menemui tokoh-tokoh seperti Marilyn Monroe, Beetle Juice, Kungfu Panda, dan masih banyak lagi. Jangan lewatkan kesempatan bersama tokoh-tokoh ini. Bila menggunakan kamera sendiri, gratis. Tapi bila ingin difoto oleh fotografer, anda tinggal menebusnya di booth Kodak.

Di ujung jalan, bila anda belok kiri akan menuju arena Madagascar, sedangkan bila ke kanan akan menuju arena Hollywood. Pilih salah satu, karena area USS ini melingkar, maka belokan manapun yang anda pilih, akan berakhir di ujung yang sama.

Di arena Madagascar, anak-anak bisa main komidi putar yang diberi nama King Julien's party-go-around. Menaiki karakter-karakter kartun Madagascar memiliki sensasi tersendiri bagi anak-anak. Zu langsung memilih karakter nenek galak yang sering berantem dengan Alex, karakter favoritnya. Sayang, permainan a crate adventure, berlayar dengan river boat, belum beroperasi pada waktu itu.

Far far away adalah negara tempat tokoh Shrek tinggal dalam film kartun yang diproduksi oleh Universal Studio. Di sini, seperti juga Madagascar, ada lebih banyak permainan untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Ada Enchanted Airways (semacam roller coaster mini, permainan favorit Zu di USS), Shrek 4D Adventure (film 4D tentang penyelamatan Putri Fiona, untuk balita yang takut dengan sound effect, tidak disarankan nonton ), Magic potion spin (miniatur kapal feri) dan Donkey Live (pertunjukan teater "keledai" yang bisa bernyanyi dan berdialog interaktif dengan penonton). Tapi lagi-lagi sayangnya, 2 wahana terakhir belum beroperasi :(

Arena Lost World menyajikan pertunjukan semacam drama yang pernah saya lihat di arena Wild Wild West, Taman Safari. Ada tembakan-tembakan dengan water canon, efek suara dan sebagainya. Cukup seru pertunjukannya, tapi sebaiknya pilih tempat duduk tidak terlalu di depan bila membawa anak-anak. Kecuali anda siap untuk basah-basahan :D

Wahana Jurrasic Park juga termasuk di arena Lost World. Di sini ada permainan Dino-Soarin (sambil berputar naik Pteronodon, anak-anak mengendalikan sendiri untuk naik/turunnya), Canopy flyer (terbang naik Dino, permainan yang cukup menegangkan) dan Jurassic Park Rapids Adventure (naik perahu karet menyusuri sungai buatan sambil melihat-lihat beberapa jenis Dino yang ada di dalam gua maupun muncul dari dalam air, siapkan jas hujan kalau tidak mau basah kuyup). Untuk 2 permainan yang disebutkan terakhir, ada batasan tinggi badan dan anak-anak sebaiknya didampingi oleh orang dewasa.

Tidak terasa, perut mulai keroncongan. Waktunya makan siang. Di USS ini ada beberapa restoran yang dapat dipilih. Ada Goldilocks yang menyediakan western foods, terletak di dekat Far Far Away dan Madagascar. Bagi yang ingin mencari "nasi" (maklum perut kampung seperti kami belum kenyang kalau belum makan nasi) Discovery foodcourt yang menyediakan singaporean foods bisa dijadikan pilihan. Terletak dekat arena Lost World, sebaiknya sebelum anda mengantri sebutkan "halal menu/food" kepada petugas yang akan mengarahkan anda pada antrian yang benar (tiap antrian mengarahkan ke booth yang diinginkan). Selain itu masih ada Oasis Spice Cafe di arena Ancient Egypt, Louise NY Pizza Parlor dan KT's Grill di arena New York dan Celebrity Cafe di arena Hollywood.

Selesai makan siang, tenaga sudah terkumpul lagi. Perjalanan dilanjutkan kembali. Tapi karena hari itu matahari bersinar sangat garang, anak-anak jadi sedikit bete. Terpaksa arena Ancient Egypt dilewatkan. Di arena ini ada permainan Treasure Hunters (naik mobil menjelajah Mesir Kuno). Permainan ini untuk semua umur, tapi antriannya tidak sebanding dengan permainannya yang biasa-biasa saja. Sementara permainan Revenge of the Mummy (naik kereta berkecepatan tinggi di ruangan sangat gelap dan penuh kejutan) juga terpaksa dilewatkan karena hanya Zi dan ayahnya yang memenuhi syarat minimal tinggi badan untuk ikut bermain.

Di Sci Fi City, ada permainan Battlestar Galactica Cyclon (sepasang roller coaster tertinggi di dunia yang sangat menegangkan), Battlestar Galactica Human (semacam roller coaster, tetapi penumpangnya menggantung di udara karena hanya duduk dikursi berderet 6 dan melepaskan alas kaki, juga termasuk yang tertinggi di dunia). Kedua permainan ini hanya untuk mereka yang bernyali besar. Sebetulnya saya ingin sekali mencobanya, tapi berhubung tidak ada yang mau menemani bundanya, terpaksa dilewatkan. Hiks. Terakhir permainan Accelerator, permainan ini menguji ketahanan perut saat tempat duduk yang melingkar diputar kencang-kencang. Sebaiknya mencoba permainan ini jangan segera sehabis makan, karena bisa muntah kalau tidak tahan.

Menuju arena Hollywood, sempatkan untuk berfoto di sepanjang jalannya. Kalau angle-nya pas, hasilnya bisa seperti sedang di New York beneran loh! (norak ya? :p )

Di Studio 28, kita disuguhi proses pembuatan sebuah film yang menggambarkan situasi sedang terjadi angin topan. Walaupun film tersebut hanya dibuat di dalam studio, tetapi teknologi memungkinkan membuatnya terlihat seperti sungguhan. Hujan, angin, api, kapal yang meluncur ke arah penonton dan sebagainya, seolah-olah nyata terjadi.

Keluar dari studio, melewati Celebrity Cafe ada panggung yang setiap beberapa jam sekali ada pertunjukan penyanyi sekaligus penari yang membawakan lagu-lagu tahun 60-an. Zu dan Za senang sekali menontonnya. Mereka ikut menari-nari di pinggir panggung. Celebrity Cafe ini restauran dengan dekorasi tahun 60-an a la film Grease-nya John Travolta.

Di ujung jalan dekat cafe itu ada Candy Shop yang menyambung langsung dengan Hollywood Souvenir Shop (HSS). Berbeda dengan Universal Studio Store, HSS menyediakan souvenir a la Hollywood berbentuk piala Oscar, pajangan-pajangan bergambar Elvis Presley dan Marilyn Monroe, dan masih banyak lagi. Sedangkan Candy Shop menyediakan berbagai macam permen dan coklat dan beberapa soft toys seperti boneka panda mini.

Sebelum keluar gerbang USS, jangan lupa mampir ke Universal Studio Shop untuk membeli souvenir khas USS yang tidak ada dijual di luar USS. Jangan seperti saya yang lupa membeli botol minum Jurrassic Park berbentuk dinosaurus itu karena terlalu sibuk belanja yang lainnya. Maaf ya bang Zi, bunda lupa :(

Sampai di sini cerita kami selama liburan ke Singapur kali ini. Di tulisan berikutnya, saya akan berikan beberapa tips agar perjalanan liburan ke Singapur dan USS anda nyaman. Di tunggu ya :)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Singapore Trip (3)

Hotel Festive

Penampakan hotel ini dari luar sampai ke dalam, sangat kental nuansa hotel keluarganya. Warna-warna cerah menghiasi seluruh interior dan eksteriornya. Para stafnya juga ramah dalam melayani. Secara keseluruhan, suasana hotel Festive ini benar-benar membuat anak-anak kami betah selama menginap di sana.

Di lobby area ada tempat khusus anak-anak untuk menonton film kartun. Disediakan tv plasma berlayar lebar dan kursi-kursi kecil untuk penontonnya. Di kamar, selain tempat tidur utama, ada juga tempat tidur tingkat dan sofa bed yang masing-masing dapat memuat 2 orang. Area kolam renang berada di lantai 3 dekat restauran tempat sarapan. Terdapat 4 macam kolam disitu, dari jacuzzi, kolam besar, kolam kecil sampai kolam air mancur untuk sekedar main air.
Untuk hari pertama kami tidak memesan paket (hanya room, tanpa tiket masuk USS), jadi welcome gift baru diberikan pada hari kedua. Welcome gift terdiri dari discount voucher S$25, welcome drinks untuk 2 orang, 3 tiket IRT ke vivocity sekali jalan dan discount card untuk spa. Dari semua komplimen itu, hanya diskon untuk spa yang tidak sempat terpakai.

Resort World Sentosa memiliki 4 hotel, Festive, Crockfords Tower, Michaele dan Hard Rock. Ketiga hotel yang disebutkan pertama, dihubungkan dengan satu lorong panjang yang kanan-kirinya ada toko-toko butik. Juga ada casino bagi yang ingin mencoba peruntungan. Kalau malam Minggu di Festive Walk sering diselenggarakan konser artis mancanegara. Suara gonjrang-gonjrengnya terdengar sampai ke kamar. Untungnya tidak sepanjang malam suara gaduh itu mengganggu, hanya sampai jam 22an.

Menyusuri lorong penuh toko-toko tadi hingga ketemu sepasang patung hitam raksasa tanpa busana (kalau di Indonesia pasti patung-patung ini sudah diturunkan), kemudian belok ke kiri, lalu berjalan ke arah bawah, maka akan menemukan Festive Walk, tempat hiburan 24 jam yang terdiri dari berbagai restauran dan bar. Bila sudah di depan Lake of Dreams, kolam air mancur, lalu belok ke kanan sekitar 50 meteran sudah sampai di pintu gerbang Universal.
Sedangkan kalau naik ke bagian atas Festive Walk (setelah menyusuri lorong, belok kiri, lalu naik tangga berjalan ke arah atas), maka akan memasuki area Imbiah Look Out.

Posting berikutnya, saya akan ceritakan tentang Universal Studio Singapore yang menjadi tujuan kami liburan kali ini. Maaf ya kalau telat posting-nya. Lagi sok sibuk, nih :D


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Singapore Trip (2)

Hippo Tour

Dengan hanya membawa 1 ransel besar + 1 ransel kecil (diluar tas tangan saya dan hubby), kami berencana untuk liburan a la backpacker. Tanpa membawa tas susu karena si adik sedang bermasalah dengan pencernaannya, dan juga tanpa baby trolley. Kalau geret-geret koper kan repot jalan-jalannya, karena hari pertama dan terakhir kami di Singapore tidak bisa menitipkan barang dulu sebelum jalan-jalan.

Dari Changi Airport, kami naik taxi ke Suntec City, tempat penjualan tiket Hippotours (ditempat lain juga ada sih). Gedung yang dituju berseberangan dengan Fountain of Wealth alias Air Mancur Keberuntungan, salah satu tujuan turis di Singapore. Foto-foto dong, pastinya #narsis :D

Setelah berkonsultasi dengan sales-nya Hippotour, diputuskan untuk membeli tiket 1 Day Sightseeing tour yang juga berlaku untuk Heritage tour (tinggal pindah bus, tidak perlu bayar lagi). Untuk tour, selain Ducktour yang menggunakan kendaraan amphibi, Hippo tour menggunakan double decker (bus tingkat) dengan open half roof (atap setengah terbuka). Bisa saja memilih duduk di lantai bawah bis, tapi sepertinya kurang seru ya? Karena takut panas dan mungkin saja turun hujan, kami memilih duduk di lantai 2 yang beratap.

Rute tur kali ini melewati Orchard Road, Botanical Garden, Esplanade, Singapore Eye dan masih banyak lagi. Mungkin karena ada AC alias Angin Cepoi-cepoi, si kakak dan adik tertidur di tengah perjalanan. Terpaksa niat untuk hop on/off di Orchard, dibatalkan. Sementara itu, si abang asyik sendiri dengan kameranya, memotret dan merekam obyek-obyek yang menarik perhatiannya.

Tiba kembali di Suntec City, kami sempat berbelanja snacks, juice dan buah (untuk di hotel nanti) di Carrefour (tower 3) dan makan siang di Asian Cuisine. Menu maksi kali ini nasi lemak + ayam goreng. Nasi lemaknya harum pandan, bahkan berwarna hijau, dan potongan paha ayamnya super guedee tapi dagingnya sangat lembut! Entah karena benar-benar enak masakannya atau karena sedang kelaparan siang itu, anak-anak menghabiskan makanan mereka yang porsinya sangat besar.

Selesai maksi, tadinya ingin lanjut mengikuti Heritage Tour, tapi apa daya, ketinggalan bis :( Karena sudah jam 15an, akhirnya kami naik taxi langsung menuju Pulau Sentosa.

Supir taxi menginfokan bahwa ada entrance fee untuk memasuki kawasan Sentosa, sekitar S$3-6/orang (belum sempat di cek berapa pastinya). Tapi bila bisa menunjukkan bukti hotel booking (hotel yang berada di kawasan itu), maka free of charge alias gretong, bo! :D

Ok, sampai di sini dulu postingan kali ini. Berikutnya, tentang Hotel Festive tempat kami menginap. Ditunggu ya? >̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡

expenses:

*Sightseeing Tour S$23/adult S$13/child (over 3yo) *Lunch @ S$3,6 *Taxi from Changi-Suntec City S$12 *Taxi from Suntec City-Sentosa S$8

Singapore Trip (1)

Setelah semua pekerjaan domestik yang menumpuk terselesaikan, baju dan barang-barang yang mau dibawa sudah masuk tas, saatnya liburaaann!!!

Kalau liburan, kami beberapa kali nebeng hubby yang sedang dinas. Cara ini ada plus minusnya. Plusnya, akomodasi free (ya iyalah, kan nebeng :p ). Minusnya, hubby sibuk dengan kerjaannya (biasanya sampai jam 9 malam baru balik ke kamar), dan itu artinya saya sendirian yang harus membawa anak-anak dari pulang-pergi naik pesawat sampai ke tempat-tempat tourist attractions di sana.

Liburan kali ini, hubby sengaja mengambil cuti. Artinya, selama liburan, kami bisa bersama-sama. Yeaay! Kebetulan, maskapai AA sedang ada promo Rp.0,- untuk beberapa destinasi. Dengan perjuangan yang cukup gigih (dari jam 20 mulai pantengin situsnya sampai jam 4 pagi baru confirmed tiketnya), kami berhasil mendapatkan tiket PP Jakarta-Singapore sekitar Rp.1,6jutaan (including tax+bagasi 35kg) untuk berlima. Horraaaayy!! Tapiiii pemesanan tiket itu dilakukan pada saat.... setahun sebelum tanggal keberangkatan! :D

Untuk hotel, sengaja kami pesan sebulan sebelum tanggal keberangkatan. Maksudnya, kalau terjadi pembatalan, tidak terlalu besar kerugian yg harus ditanggung. Mencari hotel di Singapore itu gampang-gampang susah. Gampang kalau carinya di tengah kota dan tidak membawa anak-anak. Susah kalau mencari yang di daerah tertentu, dengan budget tertentu ditambah lagi, membawa 3 orang anak!

Browsing dilakukan berhari-hari. Sampai akhirnya menemukan situs khusus untuk promosi USS. Di situs itu bisa langsung pesan tiket USS, hotel dan pertunjukan-pertunjukan lainnya. Untuk hotel diputuskan untuk menginap di Festive Hotel, karena hotel ini memiliki Family Room yang sesuai dengan kebutuhan. Ada 1 tempat tidur queen size plus 1 buah tempat tidur tingkat untuk anak2. Ditambah lagi, sedang ada promo. Beli ketengan dengan beli paket (hotel+tiket pertunjukan) bedanya hampir S$200an perhari. Lumayan kan? ;)

Itenarary kami selama di sana, hari pertama diputuskan untuk ikut Hippo city tour. Hari kedua, seharian akan dihabiskan di USS. Hari ketiga, karena sudah menjelang pulang, kami hanya akan berenang dan beristirahat di hotel sambil menunggu check out time. Sambil menunggu waktu boarding, mungkin kami akan berjalan-jalan disekitaran Pulau Sentosa saja. Itulah rencana perjalanan kami selama 3 hari 2 malam di Singapore kali ini.

Waktu pertama kali ke Singapore mengajak anak-anak, USS belum dibuka untuk umum, masih dalam pembangunan. Za saja, kalau tidak salah, masih umur 3-4 bulanan saat itu. Dan karena ikut hubby dinas, jadi saya banyakan jalan-jalan dengan anak-anak saja, tanpa hubby. Untungnya, karena hampir 2 minggu hubby di sana, ada wiken yang memungkinkan hubby menemani kami 2 hari penuh. (Baca postingan November 2009)

Saat itu kami sempat ikut duck tour (tur dengan kendaraan amphibi), ke Science Center (tempat yang membuat Zi tidak mau pulang) Snow City (kapan lagi bisa main salju? *norak*) dan ikut Sentosa tour, yang salah satunya menonton pertunjukan Song of The Sea yang sangat menarik terutama bagi anak-anak.

Bagaimana pengalaman kami di USS? Tunggu ceritanya di postingan berikutnya ya? >̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡

Links
www.airasia.com
www.rwsentosa.com
www.ducktours.com.sg


Powered by Telkomsel BlackBerry®