Nasihat Terbaik




Sudah setahun lebih pandemi Covid-19 ini berlangsung, tapi belum nampak tanda-tanda akan menghilang dari muka bumi ini, khususnya di Indonesia.

Variannya semakin banyak, semakin mematikan. Sudah banyak sekali dari kita yang kehilangan orang-orang terdekat. Orangtua, pasangan, anak, cucu, saudara dan/atau teman.

Angka kematian itu bukan hanya sekedar statistik. Ada kedukaan dan kehilangan mendalam yang dirasakan mereka-mereka yang berkaitan dengan angka tersebut.

Kematian memang sebuah kepastian, setiap makhluk hidup akan mati. Tetapi pandemi ini membuat kematian jadi semakin dekat. 

Tidak peduli berapa pun umurmu, bisa saja terpapar virus Covid-19 tanpa sengaja. Komorbid atau tidak, banyak yang wafat karenanya.

Baru kemarin bertemu, mengobrol, kemudian dengar kabar sudah di ICU, lalu tak lama wafat. Innalillahi wa innailaihi rooji'un.

Siapkan dirimu, kawan. Sudah cukup kah amalanmu? Masih adakah hutangmu? Masih dzalim kah dirimu kepada saudaramu?

Karena sesungguhnya, kematian adalah nasihat terbaik. Mengasah empati dan sebagai pengingat betapa semua harta dan jabatan di dunia yang kita miliki, tidak akan mampu menyelamatkan kita di akhirat nanti. 


#NoteToSelf