Sayap Ibu Bintaro



Keterangan foto:
1. Anak-anak penghuni Sayap Ibu Bintaro
2. Merayakan ulang tahun Berti (lagi)
3. Umay yang cantik menggemaskan (˘⌣˘)ε˘`)
4. Ayu yang manja minta disuapin :)
5. Sebagian dari tim #BERBAGI yang hadir


Tulisan ini seharusnya di posting saat bulan Ramadhan kemarin. Tapi entah kenapa, saya ragu untuk memposting foto-fotonya. Bagi orang lain, berfoto dengan anak-anak cacat mungkin biasa saja. Sementara bagi saya, kok rasanya seperti mengeksploitasi kekurangan mereka ya? Kalau akhirnya tulisan ini saya posting sekarang, pertimbangannya adalah karena ingin mengajak pembaca IdenyaDini untuk lebih perduli kepada mereka yang kurang beruntung agar kita selalu bersyukur dengan nikmat yang sudah diberikan Tuhan YME.

Minggu, 27 Agustus 2011

Bintaro itu jauuuuuh dari tebet. Kalau tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak, rasanya malas ke daerah ini. Wilayahnya yang luas, menurut saya sangat membingungkan. Buktinya, walau sudah kedua kali saya ke Sayap Ibu Bintaro, tapi tetap saja nyasar (ˇ_ˇ'!l) (alasan, padahal memang saya saja yang error).

Petunjuk jalan dari teman yang tinggal di Bintaro, Ayu, sudah saya simpan di memopad tetapi tetap tidak menolong. Kami sempat nyasar di sekitar Driving Range. Untungnya, kali ini Ayu juga akan ikut ke Sayap Ibu, jadi kami bisa konvoi. Alhamdulillah, biarpun sempat nyasar, kami bisa sampai dengan selamat sebelum adzan maghrib. Jadi puding coklat yang saya bawa tidak sia-sia :)

Karena acaranya adalah buka puasa bersama, peserta diharapkan membawa 1 jenis makanan untuk potluck. You know me laaah, cooking is definitely not my cup of tea. Harap maklum kalau puding coklat adalah menu andalan saya untuk potluck karena bikinnya gak ribet :D

Panti Asuhan Sayap Ibu Bintaro mengasuh 30 anak cacat ganda (tuna daksa). Mereka diantaranya adalah penderita Hidrocephalus, Microcephalus, Autis, Down Syndrome (DS) dan Celebral Palsy yang berusia antara 1 tahun hingga anak berusia 22 tahun.

Seperti biasa, penyakit cengeng saya mendadak kumat melihat anak-anak penghuni di sana. Sudah berusaha ditahan, tapi air mata ini terus saja mengucur tanpa kompromi. Bukan fisik mereka yang membuat saya sedih, tapi nasib mereka yang ditelantarkan oleh keluarganya. Anak-anak itu banyak yang dibuang oleh orangtuanya yang menganggap mereka sebagai aib keluarga. Ada yang dibuang di tempat sampah. Ada yang dititipkan ibunya ke supir taksi dari Cirebon agar dibawa ke Jakarta :(

Hari itu, Berti, salah satu penghuni panti dirayakan ulang tahunnya. Sebenarnya ulang tahunnya beberapa hari yang lalu, tapi banyak sekali yang ingin membawakan hadiah dan kue untuknya. Jadi kata mbak Ina, ulang tahun Berti akan dirayakan selama seminggu penuh. Berti, penderita hidrocephalus berusia 8 tahun, terlihat senang ketika semua menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuknya.

Sebelumnya, saya ke Yayasan Sayap Ibu hanya bertiga dengan Zi dan Za. Waktu itu Zu ikut ayahnya ke acara kantor. Kali ini paket komplit alias bersama hubby dan 3pzh. Senang melihat 3pzh menikmati kunjungan mereka ke Sayap Ibu hari ini. Zi sibuk memotret dengan kameranya, Zu asyik bermain dengan pengunjung anak-anak seumurannya, sementara Za terus nempel ke bundanya.

Walau terlihat jealous setiap kali saya menggendong anak lain, Za tetap mau memeluk dan menciumnya. Terutama saat saya menggendong Umay. Humaira nama panjangnya. usianya sepantaran dengan Za, tapi badannya jauh lebih kecil, entah ada hubungannya atau tidak dengan DS yang dideritanya. Pertama ketemu, saya langsung jatuh cinta dengan senyumnya yang cantik dan pipinya yang merah menggemaskan.

Ternyata tidak hanya Za yang posesif ke bundanya. Ayu, penderita DS, juga tidak mau saya berbagi perhatian dengan yang lain. Dengan manjanya Ayu minta disuapin puding dan minta dibacakan buku cerita. Setiap kali mau beranjak, tangan saya ditarik agar duduk kembali disisinya :)

Anak-anak Sayap Ibu Bintaro selalu membuat saya kangen untuk sering datang mengunjungi mereka. Sayang keterbatasan waktu dan tenaga menghalangi keinginan itu :( Kalau ada pembaca yang berminat main-main kesana, ini alamatnya:

Yayasan Sayap Ibu Bintaro
Jl. Raya Graha Bintaro No. 33 B
Pondok Kacang Barat - Bintaro,
Tangerang 15226
(dekat Apotik Century)

Berikut daftar barang kebutuhan anak-anak panti. Daftar ini saya dapat dari BM mbak Ina (maaf menyebut merk):
Susu Pediasure, NAN 2 DHA, Enfakid 4, SGM 2, SGM 4, Frisian Flag 123, Bubur Susu ( Nestle, Promina 6+, SUN 6+ Rasa Beras Merah + Kacang Hijau ), Quaker / Havermout Tissue Basah, Mamy Poko Biasa ( XXL ), Pampers / Diapers ( S ), Mamy Poko Celana ( XL ), dan Force Magic.

Jika pembaca ingin ikut #BERBAGI dapat menghubungi:

Twitter : @inagibol dan @berbagisharing


No comments: