Cukup Goceng!

Jadi ibu RT (rumah tangga), apalagi yang dijatahin uang belanja sama suaminya, cenderung membuat sebagian orang lupa untuk menyisihkan dana untuk ditabung/investasi. Boro-boro ada sisanya, tiap bulan selalu tekor! Mungkin begitu sebagian dari anda menjawab.

Selama anda masih punya dana untuk ke salon, nge-mal tiap wiken atau jajan-jajan setiap hari, berarti tidak ada alasan untuk tidak bisa menabung/berinvestasi. Investasi tidak perlu uang banyak loh. Cukup goceng! Tidak percaya?

Yuk, kita mulai berhitung. Misalkan, anda hanya mampu menyisihkan Rp.5.000,-/hari. Mungkin untuk itu anda harus mengorbankan kebiasaan jajan saat menunggu anak di sekolah. Tapi itu artinya anda dapat mengumpulkan Rp.5.000,-x20hari=Rp.100.000 tiap bulannya. Untuk apa uang segitu? Paling cuma dapat 1 baju, kata anda. Hohoho ini bukan untuk belanja, jeung. Tapi untuk investasi. Uang segitu kalau anda belikan reksadana saham (return rata-rata per tahunnya 25%), setiap bulan selama 18 tahun, berapa nilainya? Rp.407juta!!!

Eeiiiits, jangan keburu senang dulu ya. Itu nilai uang anda 18 tahun lagi. Dengan tingkat inflasi 10% per tahun, maka nilai riil uang anda itu adalah sekitar Rp73juta.

Aaah dikit banget! protes anda. Betul, memang sedikit. Tapi itu kan kalau seratus ribu per bulan. Kalau lebih banyak lagi yang bisa diinvestasikan, tentu hasilnya juga akan lebih besar lagi kan? ;)

Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi dong untuk gak bisa nabung? Cukup goceng! ;)





Hitungan 1

=Rp.407juta
=FV(25%/12;18*12;100000). 25% dibagi 12 untuk mencari retur/bulan. 18 dikali 12 untuk mencari jumlah bulan
100.000 nominal investasi per bulan



Hitungan 2

=Rp.73juta
=PV(10%;18;0;470000000)
10% adalah tingkat inflasi per tahun
18 adalah jangka waktu
470 juta adalah nominal uang 18 tahun di masa depan.

No comments: