[Resep] Membuat Bolu Pisang Dengan Rice Cooker

Rice cooker? Gak salah nih? Gaaaaakk, mata anda gak salah baca kok... Memang bikin bolu yang satu ini memakai rice cooker yang buat masak nasi itu.

Saya malas membongkar gudang untuk mengambil oven dan peralatan memasak lainnya yang jarang dipakai. Kebetulan, nemu resep ini di youtube. Berhubung rice cooker saya bukan tipe yang canggih, cuma bisa cook and warm, proses memasaknya memerlukan sedikit trik. Sepertinya menantang, nih.

Mari kita mulai! Dibawah ini saya menuliskan bahan-bahan sesuai resep aslinya dan resep modifikasi a la @idenyadini ya. Bahan-bahannya saya cari yang mudah dibeli di minimarket terdekat dari rumah.

Untuk ukuran, saya menggunakan cup ukuran yang saya beli dulu di Giant hypermart waktu ada sale. Ada macam-macam ukuran dalam 1 set nya. Cocok untuk dipakai memasak makanan dengan resep dari luar negeri yang pengukurannya sering memakai cup, bukan gram.

Ingredients (resep aslinya):

1,5 cup white flour
atau 1 cup whole wheat flour
3/4 cup brown or white sugar
1,5 teaspoon of baking soda
0,5 teaspoon of salt
1 cup or 2-3 mashed bananas
1/3 melted butter
1 egg
1/4 cup of Milk
0,5 teaspoon of Vanilla extract
Cinnamon powder to taste

Kenapa bahan-bahannya dalam bahasa Inggris? Karena resep aslinya memang dari sana. Setelah dibuat, hasilnya.... bantat saudara-saudara! Huahahaha!

Luarnya keras, dalamnya lembut. Rasanya hambar dan mengeluarkannya dari rice cooker perlu sedikit 'usaha' karena bolunya nempel di dasar rice cooker. Daaan 3pzh protes dengan bau spekuknya. Mereka bilang baunya gak enak! Padahal bundanya suka banget dengan harum spekuk. Huhuhu.

Penasaran, saya coba modifikasi resepnya. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:

Bahan-bahan (resep a la @idenyadini):

1,5 cup tepung terigu kunci biru
1,5 cup gula palem atau gula putih biasa
2 sendok teh baking powder
0,5 sendok teh garam
2-3 pisang yang sudah sangat matang
2/3 kotak mentega unsalted, dicairkan
1 butir telur
1 cup susu cair
1 sendok teh vanila bubuk
1 sendok teh TBM (pengembang kue)
2 sendok makan minyak sayur
5 sendok meises (special request 3pzh)
3 sendok makan gula halus bila suka untuk topping

Cara membuat:
1. Kita akan membuat 2 jenis adonan, yaitu adonan kering dan basah.

2. Adonan kering terdiri dari: tepung, gula, garam, baking powder dan vanila bubuk. Masukkan semua bahan adonan kering dalam mangkuk, aduk rata dengan spatula atau sendok nasi plastik yang datar. Sisihkan

3. Adonan basah terdiri dari: susu, telur, mentega cair, minyak sayur dan pisang. Blender semua bahan tersebut sampai tercampur rata

4. Masukkan adonan basah (sedikit-sedikit) ke dalam mangkuk yang berisi adonan kering, sambil diaduk. Bila suka meises, bisa dimasukkan ke adonan. Tapi banana cake original sih gak pake meises sebenernya

5. Olesi bagian dalam rice cooker (bagian dasar dan dindingnya) dengan 2 sendok minyak goreng.

6. Tuang adonan ke dalam rice cooker. Kalau suka spekuk, bisa ditaburi di permukaan adonan, sebelum rice cooker dinyalakan

7. Masak dalam rice cooker seperti sedang memasak nasi. Bila tombol sudah pindah dari cook ke warm, tunggu sekitar 3 menit, tekan tombol cook lagi. Saya menekan tombol ini sampai 4x barulah kuenya benar-benar matang.

Untuk mengetahui apakah sudah matang/belum, cek dengan tusuk sate/tusuk gigi/sumpit. Kalau ada adonan ada yang menempel, berarti belum matang. Tekan lagi tombol cook untuk mematangkannya

8. Kalau sudah matang, matikan rice cooker, angkat bagian dalam rice cooker untuk didinginkan

9. Setelah dingin, kue bisa dibalik di atas piring dan siap disajikan

10. Taburi gula halus diatas kue sambil diayak dengan saringan

Alhamdulillah, percobaan kali ini berhasil! Bolunya moist, manisnya pas dan luarnya sama sekali tidak keras. Buat yang suka manis, takaran gula palem/gula putihnya bisa ditambah setengah atau sepertiga cup lagi.

Gimana, mudah kan membuatnya? ;)

Malas Masak

Perempuan pada umumnya suka memasak. Tapi kalau saya lebih suka makan daripada masak. Hehehe.

Malas masak, bukan berarti gak bisa masak, loh. Ibu saya bilang, perempuan harus bisa masak. Jadi dari SMA saya sudah belajar masak dari asisten di rumah. Sekedar lauk pauk standar sih bisa. Kue-kue juga bisa. Cuma saja, saya tetap tidak bisa menikmati menghabiskan waktu di dapur.

Syarat untuk saya turun ke dapur adalah: ada special request dari hubby dan anak-anak, resepnya mudah dibuat, bahan-bahannya gampang dibeli di supermarket dekat rumah, dan alat-alatnya ada di dapur. Di luar itu, maaf aja, mending ke luar rumah sebentar, beli makanan take away dari cafe yang menjamur sekitar Tebet :D

Kalau anda malas masak seperti saya atau malah tidak bisa masak, jangan pilih masakan yang ribet. Membayangkan repotnya memasak, banyaknya alat yang harus dipakai, lamanya waktu memasak, bahan-bahan yang tidak lengkap.... jadi makin malas, deh.

Jangan ragu untuk pakai bahan-bahan instan. Buat mereka yang pintar masak, memang pakai bahan instan itu 'haram'. Tapi daripada gak jadi masak gara-gara males ngulek bumbu? Hayo, mending mana? Males ngulek pun sebenarnya masih bisa diakalin dengan blender atau alat bantu lainnya. Atau bisa juga dengan membeli bumbu jadi di pasar yang 'lebih segar' daripada bumbu kemasan.

Prinsip ini juga saya terapkan saat membuat kue. Sekarang tuh banyak bahan-bahan kue instan merk Pondan, Chesa, Haan dan lainnya. Cuma tinggal nambahin telur, air, atau susu sudah bisa bikin kue. Mudah kan? Mempersingkat waktu, dan hasilnya tetap enak kok.

Gak punya mixer atau oven? Ga masalah. Ada kok beberapa kue yang resepnya tidak memerlukan alat-alat itu. Alternatif dari hand mixer, bisa memakai blender atau pengocok adonan yang berbentuk spiral itu. Sementara itu, rice cooker bisa juga sebagai alternatif oven dengan sedikit trik.

Tentunya tidak selamanya saya mencoba resep langsung bisa berhasil enak. Ada beberapa yang perlu dibuat 2-3x baru berhasil.

Beberapa resep sederhana yang pernah saya buat, akan saya share di blog ini nanti. Salah satunya bolu pisang yang dimasak dengan rice cooker. Resep ini saya buat karena cukup menantang. Alatnya tidak biasa dipakai untuk membuat kue dan resep aslinya berbahasa Inggris. Terbukti, perlu 2x percobaan untuk berhasil membuatnya menjadi bolu yang moist dengan rasa manis yang pas.

Kalau setelah membaca ini anda masih juga malas memasak, ya sutralah yaaa. Anggap aja bagi-bagi rezeki dengan penjual makanan :D