Wiken Tanpa Mal

Kalau weekends (baca: wiken) alias akhir pekan, anda kemana bersama keluarga? Mal, sepertinya menjadi jawaban mayoritas ya? Padahal, ada banyak loh kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga, tanpa harus mengunjungi mal.

Bukannya saya anti mal. Sesekali kalau memang lagi ada yang mau dicari, suka juga ke mal, walaupun sebulan sekali belum tentu kesana. IMHO, nilai-nilai yang bisa kita ajarkan ke anak-anak di mal tidak sebanyak tempat lain, menurut saya. Belum lagi dampaknya yang berakibat langsung pada dompet :D

Kapan lagi bisa bermain bersama Ayah bunda kalau bukan wiken? Dari main sepeda/bola di lapangan depan rumah atau main monopoli di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga saat wiken.

Selain itu, anda bisa mengajak anak-anak bekerja bakti seperti mencuci mobil, membersihkan gudang, merapikan/mensortir mainan atau baju mereka. Mencuci mobil sambil main air pasti disukai anak-anak. Usahakan pakai air tadah hujan ya, supaya tidak memboroskan air bersih. Mainan/baju yang masih layak pakai bisa diberikan kepada yang membutuhkan.

Memasak bersama juga dapat dilakukan saat wiken. Dimulai dengan belanja bahan-bahan yang akan dimasak, ke pasar. Disana, mereka bisa diajarkan nama-nama sayuran dan buah-buahan. Untuk yang lebih besar, bisa diajarkan berinteraksi dengan penjual saat menanyakan berapa harga barang. Sampai dirumah, bagi-bagi tugas deh. Anak-anak mencuci sayuran dan menata meja, ayah memotong sayuran, dan bunda memasak. Pasti nanti makannya jadi lebih nikmat. Karena biasanya, anak lebih bersemangat makan makanan yang mereka ikut membuatnya.

Di keluarga kami, wiken biasanya dihabiskan untuk kegiatan ekskul, ke toko buku dan ke tempat-tempat yang memungkinkan anak-anak bebas berlarian dan bermain.

Kegiatan ekskul yang diikuti Z adalah futsal (di sekolah) dan latihan teater (di TIM). Sedangkan Zu lebih suka ikut kegiatan menari. Semua kegiatan ini adalah pilhan anak-anak sendiri, sesuai bakat dan minat mereka. Kami sebagai orangtua hanya mengikuti dan mendukung saja.

Karena punya hobi membaca, ke toko buku merupakan kegiatan favorit kami sekeluarga, bahkan untuk si kecil Za. Anak-anak mendapat jatah 1 buku setiap bulan, walaupun quota ini seringnya sih dilanggar. Selain untuk membeli buku, ke toko buku juga berarti bisa membaca buku gratis berjam-jam loh :p

Mendatangi tempat-tempat seperti lapangan Monas dan Taman Situ Lembang (Menteng) juga menjadi kegiatan rutin kami kala wiken. Di sana anak-anak bisa asyik bermain sepeda atau bola yang dibawa dari rumah, atau bermain layangan yang bisa dibeli disana. Sebaiknya kalau ke sana datang pada waktu sore/malam untuk menghindari teriknya matahari.

Lihatkan, tidak perlu ke mal untuk mengisi waktu kala wiken. Anak-anak tetap senang, dan yang terpenting, ada banyak manfaat yang diperoleh. Bagi yang ingin mendapat inspirasi wiken tanpa mal, bisa follow @wikentanpamall di twitter. Have a great weekends!

2 comments:

Anonymous said...

Baru tau, kalau di Monas bisa main layangan malam-malam. Soalnya saya biasanya ke sana untuk olahraga pagi bersama keluarga.

Memang wiken tanpa mal lebih banyak nilai edukasinya buat anak-anak. Tapi, tapiiii bundanya kan juga pengen cuci mata di mal... Hehehe

Nice posting, Jeng! Keep writing, ya!

Idenya Dini said...

Hahaha... Dimaklumi, jeng... Namanya juga manusia, pasti beda-beda prioritas dan keinginannya. Selama keluarga gak ada yang protes, lanjutkan! :D