Kangen Nabawi

Malam-malam, dingin sehabis turun hujan, kok tiba-tiba perasaan saya jadi mellow yellow gini ya? Tiba-tiba kangen Nabawi.

Mungkin bagi sebagian orang yang sudah pernah umrah atau pun haji, mereka lebih merindukan Masjidil Haram daripada Nabawi. Tapi saya beda. Nabawi, menurut saya sangat istimewa. Tidak melebihi Masjidil Haram yang di dalamnya ada Kabah, tentunya. Tetapi rasa kangen pada
Rasulullah yang timbul setiap kali saya mengingat masjid Nabawi dan melantunkan shalawat, sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Pastinya, bila rasa kangen itu datang, saya tidak dapat menahan air mata yang turun berderai seperti hujan barusan :'(

Ya Rabb, ijinkan aku datang lagi ke sana. Ingin kutuntaskan rasa rindu ini. Sekali lagi.

Ya Nabi, salam alaika...
Ya Rasul, salam alaika...
Ya Habib, salam alaika...
Shalawatullah alaika...

2 comments:

Anonymous said...

hiks...hiks..jadi ikutan mellow...:(

baca posting ini, mata langsung berkaca-kaca.... Hati saya selalu bergetar setiap kali membaca, mengucapkan ataupun mendengar orang bershalawat.

Saya belum pernah ke Mekkah...tapi Insya Allah niat saya segera dikabulkan Allah SWT. Mudah2an keinginan Mba Dini utk kembali ke sana juga segera dikabulkan yaaa... :)

Idenya Dini said...

Semoga kita semua diberi Allah SWT rezki berupa kesehatan, kemampuan dan kesempatan untuk berkunjung ke rumah-Nya. Amiin ya Rabb.