Pulang Ke Kotamu (3)


Taman Sari

Hari kedua di Jogja rencananya akan mengunjungi ke beberapa tempat wisata dengan naik becak/andong. Setelah sarapan di hotel, kami pun berjalan kaki ke Malioboro untuk mencari andong/delman. Tanpa perlu tawar-menawar yang alot, disepakati ongkos ke Taman Sari Rp20ribu. Delmannya cantik di cat warna hijau terang.

Tujuan pertama hari ini adalah Taman Sari. Sebuah taman pemandian yang dulunya eksklusif bagi raja/sultan beserta keluarganya. Sekarang tempat ini dibuka untuk umum. Di dalamnya kita bisa melihat 3 kolam pemandian (untuk raja, selir-selir dan putra-putrinya) serta beberapa ruangan seperti ruang salin/ganti baju para selir, ruang peristirahatan raja dan ruang sayembara.

Tempat istirahat Raja
Ruang sayembara terletak di lantai atas dengan jendela besar menghadap ke kolam. Konon raja memberikan sayembara untuk memilih selir yang akan menemaninya beristirahat. Diberikan kepada para selir yang sedang berkumpul di kolam bawah, sayembaranya dapat berupa pertanyaan atau menangkap bunga yang dilempar raja dari atas.


Ada yang unik di ruang salin selir. Sebuah wadah air terbuat dari keramik yang dulunya digunakan sebagai kaca untuk berdandan. Cermin ini memiliki makna bahwa manusia harus selalu menunduk dan berkaca, tidak boleh sombong.

Cermin
Rak baju di ruang salin











Kolam anak-anak
Kolam pertama yang letaknya pas di bawah ruang sayembara, adalah kolam pemandian Raja dan selir pilihannya. Kolam satunya lagi yang lebih besar adalah untuk para selir yang tidak terpilih mendampingi Raja beristirahat. Sementara kolam bagi putra-putri Raja letaknya terpisah dari 2 kolam lainnya dan airnya lebih dangkal.


Bila mengunjungi Taman Sari, sebaiknya memakai guide. Selain menceritakan sejarahnya, guide juga dapat membawa turisnya ke lorong-lorong bawah tanah yang dulu dilalui Raja bila ke Taman Sari. Terletak di antara perumahan penduduk, lorong bawah tanah ini sebagian sudah tertutup. Di dalam lorong terdapat 5 buah tangga yang mencerminkan Rukun Islam. Ditengah tangga inilah Muadzin berdiri saat mengumandangkan adzan.

Lorong bawah tanah
Tangga tempat muadzin














Alamat: 
Jl. Taman, Kraton, 
Yogyakarta 55133


Koordinat GPS: S7°48'36.4" E110°21'34.2"  

Jam Buka: Senin - Minggu, pukul 09.00 - 15.30 WIB

Tiket:
    * Wisatawan Domestik: Rp 3.000
    * Wisatawan Mancanegara: Rp 7.000
    * Guide: nego (Rp 10.000 - Rp 20.000)




No comments: