Sudah Ada Yang Mengatur

Banyak orang menunda menikah dengan berbagai alasan. Yang sudah menikah pun, banyak yang menunda punya anak. Alasannya belum siap mental atau belum siap secara ekonomi. Memangnya mau menunggu sampai kapan baru siap?

Menikah itu ibadah. Bahkan dengan menikah akan membuka pintu rezeki. Dan setiap anak sudah ada rezekinya masing-masing. Gak percaya? Sama kok, dulu saya juga tidak percaya. Tapi saya sudah beberapa kali membuktikannya ;)

Pembaca yang rajin mengikuti blog saya pasti tahu bagaimana kisah awal pernikahan saya dulu. Dari saya yang meninggalkan pekerjaan dengan jabatan dan gaji tinggi untuk jadi ibu rumah tangga, sampai kami yang memaksakan diri untuk keluar dari kenyamanan Pondok Mertua Indah demi belajar hidup mandiri. Ada satu cerita yang mungkin belum pernah saya ceritakan. Demi membeli susu anak kami, hubby pernah mengambil barang dagangan dari kakak ipar dan kemudian menjualnya di kantor. Sebenarnya dia tidak perlu sampai seperti itu kalau saja kami mau meminta pada orangtua. Tetapi kalau terus-menerus membebani orangtua, apakah kami dapat menjadi role model yang baik bagi anak-anak kami?

Menjelang Zi masuk TK, kami kebingungan karena belum punya uang untuk membayar uang pangkalnya. Di parkiran sebuah supermarket, kami membahas kembali bagaimana cara mendapatkan uang untuk biaya masuk sekolah Zi. Iseng, hubby membeli koran. Sambil ngobrol, kami buka satu per satu halamannya dan... disalah satu iklannya, ada pengumuman pemenang undian sebuah merk susu dan hubby memenangkan Rp.5juta! Subhanallah.

Kebingungan yang sama kembali terjadi saat Zi mau masuk SD. Kebetulan, uang pangkal dari sekolah yang dipilihnya lumayan mahal. Melihat semangat Zi, kami sempat berniat untuk menjual mobil untuk memenuhi keinginannya. Mungkin kalau tidak mengingat pesan kepala sekolah TK-nya untuk tidak menyia-nyiakan bakat dan kemampuan Zi di sekolah "biasa", kami tidak akan senekat itu. Walau uang belum di tangan, Zi tetap kami ikutkan tes masuk dan trial class. Saat orangtua murid lainnya sudah melunasi uang pangkal, kami masih menunggu jawaban dari Yayasan atas surat permohonan pencicilan uang pangkal :) Dari awal, Zi sudah dijelaskan, bahwa ayahbundanya belum punya uang untuk menyekolahkannya di sekolah itu. Tapi kami meminta Zi untuk tidak putus berusaha, berdoa, dan percaya bila memang sudah rezekinya sekolah disitu, pasti ada jalannya. Sekitar sebulan sebelum tahun ajaran dimulai, jawaban kami terima: uang pangkal dapat dicicil. Tidak lama setelah itu, hubby mendapat promosi di kantor sehingga penghasilan pun meningkat. Subhanallah.

Begitu juga saat Zu mau masuk TK. Kebetulan, uang yang sudah kami siapkan untuk biaya masuknya terpakai untuk membantu keluarga yang sedang sakit. Sempat terpikir oleh kami untuk memasukkannya langsung ke TK B tahun depan saja. Walaupun tetap kami daftarkan saat itu ke TK A dengan catatan: kalau sampai tahun ajaran dimulai belum bisa bayar, Zu tidak jadi sekolah. Tapi alhamdulillah, seminggu sebelum tahun ajaran dimulai, kantor hubby membagikan bonus tahunan. Subhanallah.

Keyakinan kami bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur, membuat kami tidak ngoyo menjalani hidup. Alhamdulillah, dengan berjalannya waktu, semua itu dapat kami lalui. Kalau mengingat jaman susah dulu, rasanya tidak percaya bisa sampai di posisi sekarang. Dari awal menikah di tahun 2000 dengan penghasilan kurang dari sejuta, hingga sekarang sudah ada 3pzh belum pernah, dan insha Allah jangan pernah, kami bertengkar karena uang.

Jadi tunggu apa lagi? Cari pasangan yang tepat, lalu menikahlah dengan bismillah. Bila sudah menikah, carilah sakinah bersama pasangan anda dan lahirkan mujahid-mujahid di bumi Allah ini. Jangan pernah takut untuk bermimpi. Kewajiban kita sebagai manusia hanya berusaha, berdoa dan percaya bahwa semua itu sudah yang mengatur :)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 comments:

Anonymous said...

Setuju mbak! Ijin copas ya, mau aku kasih baca ke adikku yang maju mundur terus kalau disuruh married.

Trims mbak (-:

Idenya Dini said...

Silakan di copas, selama menyebutkan sumbernya :)

Semoga bermanfaat.