[Sharing] Za Tanpa Botol Susu

Sufor atau susu formula, dari dulu saya pilih untuk 3pzh karena 1 alasan: lebih murah. Tapi itu dulu. Niat untuk mengganti sufor dengan susu segar sudah ada sejak konsultasi dengan dr Waldi waktu Za sakit GE (Gastro Enteritis) sebelum liburan dulu itu. Setelah rajin browsing dan ikutan milis sehat, saya pun jadi lebih yakin untuk memilih susu segar (pasteurisasi atau uht) dan meninggalkan sufor selamanya.

Di sini saya tidak akan membahas soal perbedaan atau plus-minusnya sufor dibandingkan susu segar. Untuk yang itu, nanti dibawah saya kasih link saja ya? ;) Saya kali ini mau share pengalaman saat melepaskan Za dari botol susu dan sufor.

Seperti juga abang dan kakaknya yang lepas dari botol susu di usia 2-2,5th, Za mulai saya biasakan tidak minum susu dari botol sejak usia 2th 8bl (3 bulan lebih lama dari kakaknya, atau 8 bulan lebih lama dari abangnya). Kebetulan, bersamaan waktunya dengan keinginan saya mengalihkan 3pzh dari sufor ke susu segar. Ternyata, caranya tidak sesulit yang saya bayangkan.

Sejak usia 2th Za sudah sering diajak berdiskusi tentang sekolah. Saya ceritakan, nanti umur 3th Za sudah bisa sekolah, seperti abang dan kakak. Di sekolah Za pasti senang, punya banyak teman, bisa tambah pintar dan jadi bisa membaca. Begitu umur 2,5th, diskusinya mulai "lebih berat". Saya katakan, kalau sudah sekolah, tidak boleh pakai diaper dan minum susunya juga sudah tidak boleh lagi di botol. Kan sudah besar, sedangkan diaper dan botol susu hanya untuk adik bayi yang belum boleh sekolah.

Dimulai dengan saya mengajak Za untuk memasukkan botol-botol susunya ke tas plastik dan membuangnya ke tempat sampah. Sampai disitu, tidak ada perlawanan. Sepertinya Za ok-ok saja dengan semua yang saya sampaikan. Baru pada malam harinya, saat mau tidur, Za mulai merengek minta susu dan akhirnya menangis. Lengkingan suaranya yang hampir mirip Mariah Carey itu benar-benar bikin hati saya seperti dicubit-cubit rasanya. Ibu mana sih yang tega melihat anaknya menangis seperti itu, apalagi kalau yang dimintanya itu bukan sesuatu yang "salah"? Saya tawarkan air putih, ditolak. Cukup lama menangis, akhirnya Za tertidur juga, dengan pipi yang masih basah :'(

Paginya, Za kembali merengek dan menangis minta botol susunya, bahkan dengan mata masih tertutup! Tapi karena sudah pengalaman dengan Zi dan Zu, saya kuatkan hati untuk tidak akan menuruti keinginannya. Biasanya, rengekan ini paling lama hanya 7 hari. Benar saja, di hari ke 4 sudah tidak ada lagi rengekan, baik di pagi maupun malam hari. Yeay! Berhasil! Berhasil! #doramodeon

Sekarang, 3pzh sudah minum susu pasteurisasi 2 liter untuk 2 hari. Kalau sedang dalam perjalanan, saya belikan susu uht kemasan kecil (125ml) yang ada rasanya supaya tidak bosan. Tapi tetap 2x sehari saja. Karena dari yang saya baca, untuk anak usia diatas 1 th, konsumsi susu maksimal adalah 500ml sehari. Lebih dari itu, tidak bermanfaat bahkan bisa mengurangi konsumsi makanan padatnya.

Dalam 2 minggu mengkonsumsi susu segar, 3pzh menunjukkan perubahan. Perubahan terbesar tentu ada pada Za. Tadinya saat masih minum sufor, Za kurang suka makan. Maunya minum susu dan ngemil saja. Mau makan, kalau sepiring dengan orang lain (biasanya sharing dengan kakaknya). Sekarang, jadwal makan Za 2x susu @200-250ml (pagi dan sore), sarapan (sehelai roti berselai atau oatmeal pakai madu), makan siang (nasi+lauk+sayur), sore makan lagi sedikit (separuh dari porsi siangnya). Diluar itu, Za sering ngemil buah atau biskuit. Senangnyaaa \(´▽`)/

Setelah ini, tantangan berikutnya adalah potty training alias lepas diaper. Huuuffftt!!! Wish me luck, ya? ;)

Links

http://modestzeal.blogspot.com/2010/12/fresh-milk-or-formula-milk.html

http://www.mummysreviews.com/2010/05/31/which-milk-is-better-part-1



Powered by Telkomsel BlackBerry®

4 comments:

Anonymous said...

Thanks infonya mba Din. Boleh info gak merk apa di Indonesia yang benar-benar susu segar? Soalnya kemarin beli merk *n**m**k ternyata ada sufor dan gulanya :(

Anonymous said...

Mbak, mau dong ikutan milis sehatnya. Gimana caranya? Maklum, saya gaptek *blushing*

Makasih mbak :)

Idenya Dini said...

Maaf, gak bisa nyebut merk :)

Kalau beli susu jangan lupa baca komposisinya ya. Disitu ditulis kok kalau ada gula atau sufornya. Memang musti cermat kan jadi konsumen? ;)

Untuk join milis sehat,
1. Kirim email kosong ke sehat-subscribe@yahoogroups.com
2. Nanti dapat kuisoner yg harus diisi, kalau tidak ketemu di inbox coba cek spam folder
3. Submit kuisnya, baru setelah itu mulai nerima email dr milis, tandanya sdh resmi bergabung di milis sehat :)

Jangan lupa follow @milissehat juga ya ;)

anna said...

baik kakak, mau coba buat nadine juga :)