Hikmah dan Berkah bulan Ramadhan

Ramadhan tahun ini, alhamdulillah, banyak hikmahnya bagi kami sekeluarga. Dari bb yang tewas dengan sukses pas di hari ultah (dan sampai sekarang masih di opname di ambas!), sampai wabah flu yang menyerang kami sekeluarga hampir sebulan ini, berganti-gantian. Cobaan kok membawa hikmah? Bisa saja. Tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Walau hidup terasa sepi tanpa senda gurau dengan teman-teman di grup, tidak ada bb memungkinkan saya untuk cukup istirahat karena tidak tidur terlalu larut. Kalau tidak begitu, mungkin saya sudah ikutan tepar, kecapekan mengurus 4 orang "pasien", sementara saya sendiri sedang batuk. Sakit kali ini benar-benar ujian kesabaran. Dimulai dari Zi yang demam, lalu Zu ikutan demam, lalu saya, lalu hubby dan terakhir Za. Wew! Mungkin ini cara Tuhan membuat kami agar beristirahat. Memang sejak awal puasa kami selalu tidur diatas jam 10 karena banyak yang harus diselesaikan. Ramadhan ini juga membawa berkah. Pintu yang selama 1,5 tahun ini tertutup, alhamdulillah sudah terbuka bagi kami. Dan silaturahim yang sempat terputus pun kembali terjalin. Program mengajarkan Zu puasa juga berjalan dengan cukup baik. Kenapa saya katakan cukup? Karena si kakak tiap 5 menit masih suka bertanya," Masih lama ya bun, bukanya?" Atau kadang-kadang Zu suka merayu, "Boleh minum ya, bun... Dikiiiitt aja. Nanti aku puasa lagi, kok" :D Walau begitu, saya bangga sekali dia mau belajar puasa diusianya yang baru 4 tahun. Insya Allah, tahun depan bisa lebih baik lagi. Demikian banyak hikmah dan berkah di Ramadhan tahun ini, membuat saya tidak sabar untuk bertemu Ramadhan di tahun depan. Pembaca, mohon maaf ya bila ada tulisan saya yang kurang berkenan. Semoga Ramadhan kali ini juga membawa banyak hikmah dan berkah bagi anda sekeluarga. Selamat Iedul Fitri. *hugs*

1 comment:

Anonymous said...

Minal Aidzin WalFaidzin , MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN..
btw, tante dini tolong inbox in fb pin bb y! maaf invite ulang soalnya bb ku error , tks
xoxo, Shania