Liburan Di Grafika Cikole (2)

2. Menginap di Pondok Cemara


Di Terminal Wisata ada 3 jenis pondok/vila, yaitu: Pinus, Damar dan Cemara. Ketiganya sama-sama berkapasitas untuk 6 orang. Bedanya, di Pinus tidak ada balkon.

Letak Pondok Cemara sedikit lebih tinggi dari dataran tempat kami kemping. Lumayan juga jalan kaki menuju ke sana dengan membawa barang. Untung ada room boy yang bisa dimintain tolong membawakan tas kami.

Pertama melihat Pondok Cemara, saya langsung teringat pada Swiss Cottage. Semua dinding dan lantainya terbuat dari kayu, begitu pula perabotannya yang terbuat dari perpaduan kayu dan bambu. Di balkonnya ada kursi panjang untuk bersantai dan di halamannya ada petakan-petakan tempat membakar kayu untuk api unggun.

Menginap di Pondok Cemara ini harganya Rp.1.700.000/pondok/malam. Dengan harga segitu kami mendapatkan welcome drink (berupa segelas jus strawberry susu), nasi timbel untuk makan siang, nasi kuning untuk sarapan plus susu putih untuk anak-anak dan teh manis hangat untuk yang dewasa, api unggun, jagung mentah dan 3 tiket per orang untuk permainan outbound. Semuanya diperuntukkan bagi 6 orang. Walaupun kami sekamar berlima, tetap dapat jatahnya 6. Not bad lah yaa untuk harga peak season. Apalagi sudah termasuk makan pagi dan siang.

Sayangnya, tidak semua pondok sudah tersedia jaringan telepon. Jadi kalau mau memanggil room boy agak susah. Kalau sabar, tunggu saja bila ada room boy yang sedang lewat ke pondok sebelah. Kalau tidak sabar, ya harus ke bawah, ke area restoran bila ingin memesan sesuatu.

Di pondok juga ada TV dan dispenser. Jadi kalau hujan, masih bisa nonton di kamar sambil makan mi cup ;) Tapi alhamdulillah, malam itu tidak hujan. Jam 7 api unggun dinyalakan oleh petugas dan kami pun mulai membakar jagung dan sosis yang dibawa dari rumah.

Bagi yang ingin merasakan tidur di alam pegunungan tapi tidak mau ribet kemping, menginap di pondok/vila seperti Pondok Cemara ini seru juga. Bisa tidur lebih nyaman beralaskan kasur empuk, mandi dengan air hangat, ada TV kabel sebagai hiburan dan yang terpenting, gak perlu takut gadget lowbatt :p

3 comments:

Anonymous said...

Mau tanya kondisi pondokannya bersih ga ya, terutama kamar mandinya? Terima kasih

Idenya Dini said...

Waktu itu, kondisi bangunan masih baru dan bersih untuk Pondok Cemara. Kalau kamar mandi umum yg dekat area perkemahan, ya tidak terlalu bersih, karena dipakai berjamaah :D Tapi juga tidak terlalu kotor, terbukti anak2 nyaman aja mandi dan buang air disitu. Biasanya kan mereka yg paling milih2 tempat, kalau gak bersih kamar mandinya, mending ga mandi sekalian x_x

jasmine said...

terima kasih atas infonya, mba dini..
masih mikir2 mau kesana soalnya anak2 suka rewel kl tempatnya ga ok.
malah senengan ke hotel budget yg sempit tp bersih