Mie Pedas Abang Adek

Sebagai penggemar berat mie dan rasa pedas, saya penasaran banget sama tempat makan yang satu ini. Tapi berhubung tempatnya jauh dari rumah, baru kali ini kesampaian nyicipinnya.
Bertempat di sebuah kedai yang berada di teras sebuah rumah di Jalan Mandala Utara Nomor 8, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, lokasinya mudah ditemukan. Apalagi tempatnya pas di tusuk sate sebuah pertigaan. Lebih mudah menemukannya bila masuk dari belokan sesudah Kantor Walikota Jakarta Barat yang ada pom bensin. Kalau nyasar, tinggal tanya saja pada penduduk sekitar. Warung yang buka sejak tahun 1995 ini sudah sangat terkenal di sekitar situ.
Sore itu pengunjungnya tidak terlalu rame. Masih ada 3-4 meja yang kosong. Setelah mempelajari daftar menu, kami pesan roti bakar, 2 es teh manis, 1 jeruk hangat, 1 mie rebus pedas dan 1 mie goreng pedas garuk.
Tingkat kepedasan ini tergantung dari jumlah cabai yang digunakan. Level pertama adalah Pedas yang memakai 20 cabai. Level berikutnya Pedas Biasa dengan 25 cabai. Level Garuk, memakai 75 cabai. Berikutnya Gila di level keempat menggunakan 100 cabai. Level tertinggi, Pedas Mampus dengan 150 cabai atau seperempat kilogram cabe.
Ada dua jenis mie yang bisa dipilih, yaitu mie Rebus atau mie Goreng. Cara pembuatannya, pertama-tama cabe diulek kasar. Sementara itu, mie di rebus lalu ditiriskan setelah matang. Kemudian mie diaduk-aduk bersama cabe dan bumbu mie instan di piring/mangkuk. Lalu ditambahkan kornet dan telur matasapi diatasnya.
Tidak perlu menunggu lama, pesanan pun datang. Penampakannya sama seperti di warung-warung mie instan lain, kecuali pada warna dan aroma cabe rawit merah yang digerus kasar itu. Suapan pertama, kedua, masih aman... Tapi setelah suapan ketiga, mulai butir-butir keringat di kepala bermunculan. Setelah menghabiskan seporsi mie, wajah pun sudah tidak karu-karuan. Penuh keringat, hidung meler, dan bibir merah kepedasan. Ini baru yang garuk, belum yang pedas mampus.
Penasaran, sebelum pulang saya pesan mie goreng double (2 bungkus untuk 1 porsi) pedas mampus tanpa telur dan kornet. Tidak kuat menahan nafsu mencium aroma cabe yang menggoda, mie-nya saya santap di mobil. Oh noooo, bad decision! Muleeeesss!!! Huahahaha kapoook! Gak lagi-lagi deh nyobain mie pedes mampus!
Bagi yang tidak suka mie instan, masih banyak pilihan menu lain. Ada nasi uduk, ayam bakar, siomay, juga roti dan pisang bakar.





No comments: