9 Hari 5 Kota



Liburan selama 9 hari menjelajahi 5 kota, bukan hal luar biasa. Tapi kalau itu dilakukan bersama 3 anak usia 4-12 tahun, banyak cerita seru di dalamnya :D

Anak-anak sudah mulai besar, liburan panjang kali ini harus beda dengan yang sebelumnya. Kami ingin mencoba liburan a la turis ransel (back packing tourist). Menjelajah dari satu kota ke kota lainnya, cukup dengan ransel di punggung. Tidak perlu repot geret-geret koper. Apalagi rencananya akan naik bis dan alat transportasi darat lainnya. Bawaan harus ringkas dan tidak terlalu berat.

Awalnya ragu, apa anak-anak nyaman di perjalanan nanti? Bagaimana dengan makanan mereka? Mereka bisa cukup istirahat gak? Gimana kalau sakit? Dengan mengucap bismillah, akhirnya kami tetap pergi. Kalau tidak pernah dicoba, kan tidak akan pernah tahu? ;)

Agar liburnya bisa agak lama, dipilih waktu libur lebaran. Hanya hubby yang perlu memperpanjang cuti karena kantor mulai masuk tanggal 12 Agustus, seminggu sebelum sekolah dimulai. Berangkat ke Penang di hari lebaran kedua (tanggal 9 Agustus 2013) dan pulang tanggal 17 Agustus 2013 dari Singapore.

Moda transportasinya dipilih pesawat, bis antar kota, kereta/MRT dan monorail. Taksi hanya alternatif, kalau keadaan tidak memungkinkan naik bis. Anak-anak suka sekali naik alat transportasi yang tidak biasa mereka gunakan, seperti MRT dan monorail. Apalagi kalau diperbolehkan memegang sendiri kartunya.

Pengalaman naik bis antar kota juga akan menjadi pengalaman baru bagi anak-anak. Sekalian mengajarkan mereka bagaimana bertoleransi dengan penumpang lain dalam perjalanan yang memakan waktu berjam-jam itu. Biasanya kan kalau di mobil sendiri mereka suka ribut dan jumpalitan. Di angkutan umum mereka harus belajar 'behave' :D

Sedangkan untuk akomodasi, seperti biasa, dipilih yang tidak terlalu mahal, ditengah kota, dan disekitarnya ada yang jual makanan halal. Akomodasi yang mahal, mubazir. Karena biasanya kami keluar hotel pagi setelah sarapan dan kembali malam, setelah makan malam. Cuma untuk numpang tidur dan mandi, untuk apa bayar mahal? Ditengah kota atau minimal dekat stasiun kereta, akan memudahkan bila ingin kemana-mana. Adanya penjual makanan halal dekat penginapan akan memudahkan bila tengah malam tiba-tiba kelaparan :))

Tas yang kami bawa terdiri dari 1 ransel besar untuk baju, 2 ransel kecil (untuk snacks dan pakaian ganti kalau keringatan) dan 2 tas selempang (untuk dompet, dokumen dan tisu). Masing-masing anak membawa botol air sendiri dan topi.

Baju di dalam ransel besar dibagi dalam 6 kantong plastik. Lima kantong baju masing-masing untuk 1 hari keperluan sekeluarga, dan 1 kantong khusus baju tidur dan peralatan shalat. Maksudnya, selain agar ringkas juga bila hujan baju tidak akan basah, walau bahan ransel lebih tipis dari koper.

Dari Jakarta - Penang dan Singapore - Jakarta naik AA. Sementara dari Penang-KL, KL-Malaka, Malaka-JB dan JB-Singapore naik bis. Di masing-masing kota tersebut, kami lebih banyak naik bis dan jalan kaki. Hanya 3-4 kali naik taksi. Sunscreen harus siap di tas agar terhindar dari sunburn.

Over all, walau melelahkan, pengalaman liburan kali ini lebih seru dan menyenangkan. Anak-anak puas sekali bermain dan mencoba hal baru. Liburan ini juga mengajarkan kami sekeluarga untuk lebih banyak bersabar, bertoleransi dan tepat waktu. Liburan berikutnya, kemana lagi yaaa?



P.S.:
Catatan perjalanan kami di tiap kota akan saya tulis di posting-an berikutnya. Ditunggu yaa ;)




No comments: