Ketidakpedulianmu Membunuhnya







Alika sudah berpulang. Hari ini, Jumat 13 April 2012. Dari pagi saya ingin segera meluncur ke Dharmais, saat mbak ina mengabarkan Alika kejang-kejang. Tapi telpon dari ibu saya yang sakit dan minta ditengok cucu-cucunya, tidak mungkin saya tolak. Ingin rasanya bisa membelah diri jadi 2.

Zu dan Za yang biasanya ribut di mobil, seperti mengerti perasaan saya. Mereka diam saja sambil melihat dengan muka cemas ke bundanya yang menyetir dengan mata basah. Za bahkan menepuk-nepuk kepala saya, seolah ingin menenangkan.

Sungguh, bukan saya tidak ikhlas. Sangat ikhlas, bahkan sangat lega Alika akhirnya bisa terbebas dari penderitaannya. Yang selalu saya tangisi adalah betapa di usianya yang masih sangat muda, sudah demikian berat cobaan yang diterimanya. Betapa sedih ibundanya melihat putri kecilnya berjuang melawan kanker retinablastoma dan akhirnya harus mengikhlaskan kepergiannya. Betapa putus asanya saya ketika permintaan donor apheresis melalui status bb/fb/twitter ASELIK dicuekin! Tidak seorang pun menanggapi (ˇ_ˇ'!l)

Meneruskan permintaan donor apheresis melalui broadcast message, hanya akan mendapat respon: icon jempol, tidak ada respon sama sekali, atau jawaban-jawaban seperti: gue takut jarum! Gue takut ketularan penyakit! Gue sibuk, anak gue kan 3! Gue kan sudah nyumbang!

Takut jarum?! Apakah rasa takut itu lebih besar dari rasa takut seorang ibu kehilangan anaknya? Takut ketularan penyakit?! Justru dengan donor apheresis ini si donatur menjadi lebih sehat karena harus melalui berbagai macam tes dan harus hidup sehat untuk bisa lolos jadi donatur apheresis. Sibuk? Anak 3?! Sama dong! Anak saya juga 3, tanpa asisten pulak! Udah nyumbang?! Terima kasih loh, sudah bersedia menyumbang. Tapi aksi nyata juga boleh dong, sekali-sekali. Supaya belajar berempati, tidak sekedar simpati.

Tapi saya yakin, di luar sana, masih banyak yang mau perduli untuk berbagi. Mungkin anda salah satunya. Jangan biarkan ketidakpedulianmu membunuhnya.



Links:

Apa itu Apheresis http://dlvr.it/mXqtH



No comments: