BERSYUKUR

Mungkin memang sudah menjadi sifat dasar manusia untuk tidak pernah merasa puas. Ada saja yang dikeluhkan. Mulai dari bangun pagi, mengeluh masih mengantuk. Saat mandi, mengeluh airnya dingin. Saat sarapan, mengeluh tidak selera makan. Berangkat beraktifitas, mengeluh karena jalanan macet. Di tempat kerja, mengeluh merasa bosan.
Tidak berhenti di situ, dalam perjalanan pulang, kembali mengeluh karena merasa capek. Begitu tiba di rumah, mengeluh saat anak-anak berebut minta perhatian, padahal Anda ingin segera beristirahat. Mau tidur, mengeluh karena besok harus mengulang rutinitas yang sama. Sounds familiar?
Kalau saja kita bisa lebih bersyukur, tentu hidup ini akan terasa lebih menyenangkan. Saat bangun pagi, bersyukur karena masih diijinkan Tuhan untuk berada di dunia ini. Saat mandi, bersyukur masih bisa mandi sehari dua kali tanpa harus mengambil air dulu dari sumber air yang jaraknya berkilo-kilo meter dari rumah. Saat sarapan, bersyukur karena masih diberi rezki oleh Tuhan. Banyak di luar sana mereka yang harus menahan lapar berhari-hari karena tidak mampu membeli makanan. Di jalan, bersyukurlah masih diberi sehat oleh Tuhan sehingga bisa beraktifitas hari itu. Di tempat kerja, bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan. Bandingkan dengan jutaan orang lainnya yang menganggur.
Saat dalam perjalanan pulang, Anda bisa mensyukuri semua yang telah Anda selesaikan hari itu. Target-target yang tercapai dan agenda-agenda yang dapat dipenuhi. Sesampainya di rumah, bersyukurlah Anda masih memiliki tujuan saat pulang. Banyak orang di luar sana yang tinggal di kolong jembatan atau bahkan hanya beratapkan langit. Suara anak-anak yang berebut minta perhatian Anda, menandakan mereka merindukan Anda setelah seharian ditinggalkan. Bayangkan rumah yang sepi, tanpa ada seorang pun menunggu Anda di rumah. Mana lebih baik?
Saya pernah baca (tapi lupa di mana), bahwa orang yang pandai bersyukur adalah mereka yang dapat merasakan surga sebelum mereka wafat. Maksudnya, mereka yang di dalam hidupnya tidak mengeluh dan banyak bersyukur, dapat merasakan kehidupan yang sangat menyenangkan, sehingga seolah-olah sudah berada di surga.
Jadi, apakah Anda ingin merasakan surga sekarang? Kalau ya, mulailah berhenti mengeluh dan belajarlah untuk selalu bersyukur!

No comments: